View Full Version
Senin, 26 Apr 2010

Baher Kecam Keputusan Fayadh Gelar Pemilu di Tepi Barat

 

Gaza – Infopalestina: Wakil ketua parlemen Palestina, Ahmad Baher mengecam keputusan terakhir pemerintahan illegal Salam Fayadh yang akan menggelar pemilu lokal di Tepi Barat, terpisah dari Gaza.

Dalam pernyataanya persnya, Ahad (25/4) Baher menegaskan, keputusan sepihak Fayadh ini justru akan memperdalam perpecahan internal dan menambah parah krisis politik dan geografis Palestina. Ia menambahkan, keputusan tersebut menegaskan bahwa proyek pemerintahan Fayadh yang jauh dari sikap nasionalisme kini beruapaya untuk memecah belah bangsa Palestina yang pada saat yang sama usaha untuk menyukseskan rekonsiliasi nasional masih terus dilakukan. Namun ternyata para penguasa Fatah di Ramallah justru mendorong situasi ke arah yang berlawanan dengan rekonsiliasi nasional.

Baher menyerukan gerakan Fatah dan pemerintahan Ramallah untuk kembali pada keputusan nasional yang benar. Disamping menghentikan kebijakan-kebijakan yang akan menambah parah perpecahan internal. Selain itu, pemerintah Ramallah seharusnya segera membebaskan para tawanan politik dari penjara Ramallah, demi melancarkan jalanya rekonsiliasi nasional yang bertujuan menyelamatkan rakyat Palestina dan masalahnya.

Di sisi lain, Baher mengucapkan terima kasih pada Raja Jordania, Abdullah II yang mengizinkan menteri dalam negeri Fathi Hamamd untuk berobat di Jordania. Kebijakan ini tidaklah aneh mengingat jasa-jasa mendiang Raja Husen dahulu yang senantiasa memperhatikan nasib rakyat Palestina dengan memberikan berbagai macam bantuan kemanusiaan untuk Palestina. (asy)

www.infopalestina.com


latestnews

View Full Version