Gaza – Infopalestina: Pemimpin gerakan Hamas, Dr. Mahmud Zehar menegaskan, operasi pembunuhan yang dilakukan militer Israel terhadap komandan Al-Qossam, Ali Mahmud Al-Suwaiti merupakan tamparan keras bagi para penangkap pejuang perlawanan.
Pernyataan ini diungkapkan Zehar pada wartawa Shafa, Senin (26/4). Ia menyebutkan, siasat pembunuhan yang dilakukan penjajah di Tepi Barat sudah terkenal yaitu dalam rangka membungkam hak-hak rakyat Palestina dan sebagai reaksi atas ucapan yang mengatakan Tepi Barat dalam keamanan terkendali.
Zehar mengatakan, satu-satunya solusi untuk mengatasi masalah ini adalah kembali memberdayatakan perlawanan dengan segala bentuknya, termasuk perlawanan bersenjata.
Di sisi lain, terkait laporan mundurnya mediator Qatar dari rekonsiliasi, Zehar mengomentari, laporan ini muncul dalam rangka meragukan kemungkinan rekonsiliasi. Sementara rekonsiliasi sebenarnya merupakan keputusan bangsa Palestina. Dalam arti jika rakyat Palestina memutuskan, maka pasti rekonsiliasi akan terwujud tak perlu ada mediasi.
Sementara sejumlah negara Arab menekankan pentingnya rekonsiliasi. Dengan demikian saya yakin mereka akan mendukung rakyat Palestina. (asy)