Gaza – Infopalestina: Juru bicara gerakan perlawanan Hamas, Fauzi Barhum mengcam maneuver militer yang dilakukan pemerintah Fatah yang tidak ada hubunganya dengan keamanan warga Palestina.
Dalam pernyataan tertulisnya yang dipublikasikan biro politik gerakan Hamas dan dilansir infopalestina, Barhum menyatakan, maneuver milisi Abbas tidak dalam frame pelaksanaan peraturan ataupun perlindungan terhadap rakyat. Akan tetapi sangat terkait dengan kesepakatan keamanan untuk mengebiri perlawanan dan memerangi musuh politik Fatah di Tepi Barat. disamping untuk mengamankan Zionis Israel, tidak lebih.
Sebelumnya, pemerintah Fatah untuk pertama kalinya melakukan latihan militer di pinggiran kota Ramallah dengan menggunakan amunisi militer dan melibatkan sekitar 1000 personil dari dinas keamanan Abbas. Tujuan dari latihan ini tiada lain dalam rangka memerangi yang namanya “teroris” atau untuk menggagalkan pengeboman terhadap Zionis, sebagaimana mereka klaim.
Adapun kaitanya dengan mujahidin di Tepi Barat yang disebut kelompok teoris pemerintah ini, telah keluar dari kontek undang-undang. Barhum menyatakan, dirinya tidak menemukan perbedaan asasi antara penyebutan Israel dan penyebutan pemerintahan Fatah terhadap perlawanan. Istilah ini digunakan dalam kerangka dikte Amerika dan Zionis terhadap pemerintah ini, dalam rangka mengkriminalkan gerakan perlawanan sejalan dengan kepentingan Zionis dan Amerika. (asy)