Rafah – Infopalestina: Sebanyak empat orang Palestina meninggal dan tujuh lainnya terluka setelah aparat keamanan Mesir menyemprotkan gas beracun di salah satu terowongan di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir, yang biasa digunakan oleh orang Palestina untuk memasok kebutuhan dasar ke Jalur Gaza yang diblokade sejak 4 tahun.
Sumber medis dan keamanan Palestina kepada koresponen Infopalestina, Rabu malam (28/4), menyebutkan warga Palestina bernama Muhammad Ajmien Abu Jamus (25 tahun) dan saudaranya Osama Ajmien Abu Jamus (22 tahun), Khalid Ramli (20 tahun) dan Nidhal al Judi (20 tahun) meninggal dunia di salah satu terowongan di sepanjang perbatasan antara Rafah dan Mesir, setelah keamanan Mesir menyemprotkan gas beracun di salah satu terowongan. Sementara itu 7 warga lainnya terluka.
Sementara itu departemen dalam negeri Palestina membenarkan meninggalnya 4 orang warga Palestina, yang bekerja di salah satu terowongan, setelah pihak Mesir menyemprotkan gas beracun dan bukan melalui peledakan terowongan. Departemen dalam negeri Palestina menjelaskan, "penyebab kematian 4 warga tersebut adalah karena pasukan keamanan Mesir menyemprotkan gas beracun di sebuah terowongan di dekat terowongan di mana para korban berkerja di dalamnya."
Sementara itu Koordinator Media untuk Pelayanan Medis Militer Jalur Gaza, Adham Abu Salamia, mengecam tindakan yang dilakukan oleh pihak berwenang Mesir tersebut. Yang dinilainya bertentangan dengan semua hukum dan norma-norma internasional.
Dia mengatakan, "Seharusnya saudara tua seperti Mesir bertindak untuk membebaskan blokade dari Jalur Gaza dan membuka gerbang Rafah, agar para pasien bisa lewat dan kebutuhan medis bisa masuk ke Jalur Gaza di tengah-tengah kurangnya obat-obatan dan peralatan medis di Jalur Gaza, semikian juga untuk masuknya kebutuhan dasar yang dibutuhkan Jalur Gaza."
Pihak berwenang Mesir telah menempuh jalan untuk terus memerangi terowongan-terowongan di perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza melalui peledakan-peledakan terhadap terowongan-terowongan yang ada di sepanjang perbatasan dan menyemprotnya dengan bahan beracun dan air biasa. (asw)