Aqabah – Infopalestina: Ribuan warga Jordania kemarin Jumat (30/4) ikut dalam perayaan pembukaan kota Baitul Maqdis (Jerusalem) oleh Umar bin Khattab di kota Aqabah 400 km selatan Jordania. Ribuan warga Jordania itu menegaskan bahwa masalah Palestina adalah masalah setiap muslim dan wajib membela masjid Al-Aqsha dan berusaha membebaskannya dari Israel.
Muraqib Aam Ikhwanul Muslimin di Jordania Dr. Hammam Saib mengatakan perayaan ini dilakukan untuk mengenang pembukaan kota Al-Quds oleh Shalahuddin yang dirayakan oleh para ulama setiap tahunnya. Ia menambahkan, konferensi II Baitul Maqdis dan terakhir yang diikuti oleh Ulama dan Partai-partai Islam dilakukan usai peristiwa Nakbah dan kini sudah saatnya menggelar konferensi ini dan diharapkan dilakukan setiap tahun.
Said menyampaikan apresiasi kepada para mujahidin dan pejuang serta tahanan Palestina yang tetap tegar dalam perjuangan mereka sembari menyampaikan pesan kepada umat Islam agar membela Al-Aqsha. ia juga menyampaikan masalah “Eilah” (Al-Quds) yang disebutkan oleh hadits-hadits nabi sebagai penegasan bahwa kota itu adalah bagian dari Islam.
Dalam sambutannya melalui telephon PM Palestina Ismail Haniyyah menegaskan, bangsa Palestina tidak akan membiarkan Palestina dicaplok Israel selamanya dan akan memberikan yang termahal dan termurah yang mereka miliki untuk Al-Aqsa dan Al-Quds.
“Kami tidak akan mengalah meski hanya sejengkal dari tanah Palestina, tidak akan mengurangi hak kembali dan tidak akan pernah mengakui Israel meski berbagai hambatan dilalui. “ tegasnya.
“Ketahuilah bahwa kalian memiliki saudara-saudara yang berbaiat kepada Allah untuk membela jalan ini dalam langkah yang ditempuh oleh Amirul Mukminin Umar bin Khattab ketika membebaskan Baitul Maqdis”
Haniyyah menyampaikan kebahagiannya atas aksi dan pembelaan yang disampaikan warga Jordania, atas nama Hamas dan pemerintahannya di Jalur Gaza yang menolak negara alternative dan politik pengusiran, sebab bangsa Palestina akan tetap di tanah airnya.
Sejumlah aktivis dan tokoh hadir dalam perayaan ini. Di antaranya aktivis kafilah Line Life dari Mesir dan dari Afrika Selatan Syekh Ibrahim Jibril. Mereka menyampaikan pesan dukungan bangsa mereka kepada Palestina. (bn-bsyr) www.infopalestina.com