Qindil: Gas Mesir, Lindungi Israel dan Matikan Palestina

 

Kairo – Infopalestina: Kolumnis oposisi Mesir Abdul Halim Qindil yang juga pimred Al-Karamah Mesir mengkritik pedas pemerintah Mesir akibat tindakan mereka membunuh warga Palestina di terowongan bawah tanah di perbatasan dengan Gaza. Ia merasa aneh dengan tindakan Mesir membunuh empat warga Palestina beberapa hari lalu. “Hanya rezim Mesir yang tega melakukan itu,” tuturnya.

Dalam pernyataan khususnya kepada Infopalestina kemarin jumat (30/4) Qindil mengatakan, “Kami tidak pernah menemukan rezim yang melakukan tindakan seperti ini terhadap saudara-saudaranya sendiri yang terblokade. Rezim Mesir tidak hanya merasa cukup ikut serta dengan musuh Israel dalam memblokade warga Gaza, bahkan mereka melampaui batas dengan membunuh pekerja di terowongan bawah tanah yang mengakut barang dan obat-obatan yang dibutuhkan warga Jalur Gaza. Padahal terowongan itu sudah menjadi paru-paru mereka,”

Qindil menambahkan, tak pernah seharipun terlewat kecuali rezim Mesir menghancurkan dua hingga tiga terowongan antara Mesir dan Jalur Gaza untuk memutus akses kedua wilayah dan untuk membangun tembok baja yang dibangun Mesir untuk memuaskan hati Gedung Putih Amerika dan Lobi Yahudi Internasional.

Qindil mengkritik tindakan rezim Mesir yang menampik membunuh pekerja terowongan dengan gas beracun. Ia merasa aneh dengan penampikan ini.

Ia mengisyaratkan bahwa rezim Mesir masih mabuk dalam menerapkan politik luar negerinya tanpa mempedulikan makna ketetanggaan dan kemanusiaan. “Aneh dan sungguh aneh, bagaimana Mesir memberikan gas “kehidupan buat Israel” namun pada saat yang sama memberikan gas “mematikan” buat Palestina.” (bn-bsyr) www.infopalestina.com