Beirut – Infopalestina: Anggota biro politik Hamas, Usamah Hamdan menilai sikap Rusia yang menggelar pembicaraan khusus dengan gerakan Hamas di Damascus serta ajakanya untuk tidak apriori terhadap kekuatan rill di Palestina merupakan langkah kemajuan serta kesempatan bagi masyarakat internasional untuk memperbaiki sikapnya pada Hamas.
Dalam pernyataan persnya pada televisi Aljazeera, Kamis (13/5), Hamdan mengatakan, Kebencian dan ketidakpuasan Zionis atas pertemuan tersebut, pertanda Zionis sedang diambang krisis parah bersama Amerika. Setidaknya ini juga sebagai pertanda sebagian negara Eropa mereka tidak senang dengan sikap Zionis seperti itu.Seperti juga diungkapkan sejumlah pihak pada Rusia dan PBB.
Pemimoin Hamas ini mengatakan, pertemuan presiden Rusia, Dmitri Medevdev dan ketua biro politik Hamas, Kholid Misy’al diantaranya membahas masalah tawanan serdadu Zionis, Giladh Shalit. Namun pihak Rusia memahami secara penuh sikap Hamas yang menuntut pembebasan semua tawanan Palestina dari penjara Zionis.
Dalam kesempatan itu, Hamas menegaskan, sikapnya sangat berkepentingan terhadap masalah tawanan. Namun pihak Zionis yang salam ini menunda-nunda perundingan soal tawanan. (asy) www.infopalestina.com