View Full Version
Selasa, 18 May 2010

Israel Makin Arogan, Armada Eropa Dilarang Masuk Gaza

 

Nazaret – Infopalestina: Departemen luar negeri Zionis, Senin sore (17/5) mengumumkan pihaknya tidak akan mengizinkan armada “kebebasan” yang membawa bantuan kemanusiaan dan kebutuhan warga masuk Gaza.

Sumber harian Ibrani mengatakan, direktur urusan luar Eropa di deplu, Naor Gelwon memanggil dua dubes negara Eropa yang warganya ikut dalam rombongan armada kebebasan yang telah akan bertolak dari Eropa dalam rangka menghancurkan blokade. Kementerian luar negeri Zionis telah memanggil dubes sejumlah negara, seperti Yunani, Irlandia, Turki dan Swedia.

Gelon menambahkan, pemerintahnya tidak akan mengizinkan komvoi kapal tersebut memasuk perairan Gaza. Ia menegaskan, siapapun yang ingin memberikan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Gaza, maka ia harus berkoordinasi dengan pemerintahan setempat, ungkapnya. Ia menambahkan, kita sedang berbicara tentang kapal provokatif dan pelanggaran terhadap undang-undang Israel. Negaranya telah menyampaikan kepada sejumlah dubes negara-negara yang akan memberangkatkan warganya ke Gaza, bahwa pemerintah Zionis tidak akan mengizinkan kapal-kapal tersebut masuk pelabuhan Gaza.

Menurut laporan, Armada Kebebasan akan bertolak dari sejumlah negara di Eropa termasuk Turki membawa lebih dari 500 relawan. Rombongan terdiri dari sembilan kapal yang berasal dari 20 negara di Eropa, mengangkut 5000 ton bahan bangunan, seperti semen, bahan-bahan bangunan jadi, alat-alat kesehatan dan alat pelajaran yang akan diserahkan pada rakyat Palestina di Gaza yang sudah empat tahun diblokade oleh dunia internasional.

Sebelumnya, sejumlah organisasi kemanusiaan dan solidaritas Palestina di dunia, seperti, IHH, Gaza Free dan yang lainya telah mengumumkan di Istanbul, tentang pembentukan asosiasi ikatan gerakan Eropa untuk hapuskan blokade. Mereka sepakat akan mengirimkan sejumlah kapal pengangkut bahan bantuan. Empat kapal besar membawa container berisi bahan bantuan dan lima kapal lagi membawa relawan dan bahan bantuan kemanusiaan. (asy) www.infopalestina.com


latestnews

View Full Version