Al-Quds – Infopalestina: Fakhri Abu Diyab, anggota legislative dari Silwan, Al-Quds menerima surat dari Jaker Segev, pejabat urusan Al-Quds di distrik Israel, berisi peringatan bahwa kampung Al-Bustan di distrik Silwan Al-Quds akan dihancurkan, hanya tinggal menunggu waktu saja. Pemerintah Zionis telah menyiapkan segala sesuatunya untuk melakukan ekskusi yang waktunya sebentar lagi.
Dalam pernyataanya kepada Pusat Info Al-Quds, Senin (17/5) Abu Diyan mengatakan, kemarin dirinya dihubungi pejabat urusan permukiman di distrik Zionis, Jaker Segev melalui pesawat telepon. Ia mengucapkan salam perpisahan pada kompleks Al-Bustan. Intruksi penghancuran terhadap rumah-rumah warga di wilayah tersebut sudah final, walau ada takanan, baik dari pihak luar maupun dalam negeri sendiri yang menolak penghancuran wilayah tersebut. tanggal 15 Juni mendatang adalah akhir batas tenggang waktu untuk ekskusi penghancuran. Pemerintah distrik dalam hal ini sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Keputusan ini juga diambil setelah mendapat penolakan keras dari warga Al-Bustan.
Abu Diyab menambahkan, pernyataan ini dilakukan dalam rangka menekan mental warga Palestina agar tunduk pada keputusan pemerintah distrik Israel. Padahal warga Palestina di Al-Bustan menolak mentah-mentah semua rencana Zionis ini.
Ia mengatakan, masalah ini sangat berbahaya, mungkin mesin-mesin penghancur Zionis sedang menuju ke wilayah tersebut. Oleh karena itu, ia minta semua pihak bergerak sebelum terjadinya bencana kemanusiaan di Bustan. Karena kepentingan Zionis di sana adalah membuat kekacauan untuk kemudian dilakukan penghancuran demi memperluas permukiman. Penghancuran Al-Bustan hampir dipastikan untuk merebut Masjid Al-Aqsha. www.infopalestina.com
Abu Diyab mengingatkan, Israel senantiasa melakukan tindakan bodoh mereka. Namun kami tidak akan membiarkan mereka begitu saja, kami tidak akan bosan untuk melakukan perlawanan. Kami juga tidak akan takut, walau harus membayar semua ini dengan sesuatu yang sangat mahal. Kami dan warga Al-Bustan akan mempertahankan wilayah kami sampai titik darah penghabisan, demi melindungi Al-Quds dan Al-Aqsha. Ia meminta pihak-pihak resmi maupun rakyat serta tokoh-tokoh ummat di Al-Quds untuk berpihak pada rakyat Al-Bustan . (asy)