Tepi Barat – Infopalestina: Milisi Abbas terus menggelar aksi penangkapan terhadap kader Hamas di Tepi Barat. Dalam 24 jam terakhir milisi Abbas menangkap 13 kader Hamas di Nablus, Jenin, Al-Quds, Tulkarm dan Hebron seperti yang ditegaskan pernyataan Hamas di Tepi Barat hari ini Kamis (20/5).
Di Nablus, milisi Abbas menangkap tokoh penting Hamas, Dr. Muhammad Gazal (53) setelah rumahnya digeledah. Ia adalah eks tahanan yang selama 3 tahun mendekam di penjara Israel. Ia adalah dosen fakultas arsitek di Universitas An-Najah dan menderita penyakit di bagian dadanya, ginjal dan kaki.
Pengadilan militer Abbas juga menvonis kader Hamas dua tahun terhadap Khalid Shaushah (Abu Hamzah) yang merupakan tahanan paling lama di penjara Abbas. Ia sendiri mengalami siksaan pedih dari milisi Abbas.
Di Jenin, milisi Abbas menangkap anggota dewan daerah Silah Haris eks tahanan Madli Samih Kailani. Ia sudah pernah ditahan dan seorang pelajar di Universitas An-Najah.
Milisi Abbas juga menangkap di kota ini dua bersaudara, Gazzan dan Arif Suqi dari kedua rumahnya di Jenin. Keduanya sudah pernah ditahan dan dibebaskan selama beberapa tahun di penjara Israel dan pernah ditangkap oleh milisi Abbas.
Di Jerusalem (Al-Quds), milisi Abbas menangkap eks tahanan pelajar di Universitas Al-Quds Amin Hasan Firaun setelah rumahnya dikepung di baldah Eizeriah. Ia seorang penghafal Al-Quran yang menghabiskan waktunya selama 1,5 tahun di penjara Israel.
Sementara itu, pasukan Israel menangkap pelajar di Universitas Al-Quds Dlayyab Mustafa di perlintasan Juba Israel. Dhayyab pernah ditangkap milisi Abbas dan dibebaskan sekitar sebulan lalu.
Di Tulkarm, milisi Abbas menangkap eks tahanan Rami Shalbayah, Yusuf Da’mah dan Asyraf Fuad.
Di Hebron, milisi Abbas menangkap Fadl Jabarin dan Makmun Jabarin serta Mustafa Jabarin. Fadl adalah mantan kedua lembaga social Islam setelah dipecat oleh pemerintah Fayyadl.
Milisi Abbas juga menangkap pelajar universitas Al-Quds dan eks tahanan Muhannad Fathatah. (bn-bsyr) www.infopalestina.com