Dunia Internasional Kecam Larangan Israel Terhadap Chomsky Masuki Tepi Barat

 

Viena – Infopalestina: Organisasi Reporters Without Border (RWB) mengungkapkan keresahannya yang mendalam menyusul atas penolakan Israel Ahad (16/5) lalu terhadap kehadiran budayawan Kanada Naom Chomsky di Tepi Barat sebagai dosen tamu di Universitas Berzeit dekat Jerusalem.

Dalam pernyataan organisasi RWB menegaskan, keputusan pemerintah penjajah Israel melarang budayawan - terkenal dan konsisten menghindar dari garis batas Israel secara politik – untuk memasuki wilayah Tepi Barat justru tidak berpihak kepada kepentingan Tel Aviv dalam bidang kebebasan berpendapat dan toleransi.

Organisasi RWB menilai, seharusnya semua ilmuwan dan budayawan, meski memiliki kritikan pedas terhadap politik Israel, memiliki hak untuk berpendapat di Palestina. Organisasi mengisyaratkan bahwa keputusan ini menggambarkan betapa sangat sulit menghadapi pemerintah penjajah Israel yang tidak bisa menerima suara berbeda dan selalu menggunakan kebijakan larangan. Naom Chomsky adalah sosok terkenal di dunia dan seharusnya memiliki hak untuk bergerak dengan bebas mempopulerkan gagasannya di dunia.

Sebelumnya Naom Chomsky tiba di Amman Jordania pada Ahad (16/5) yang ditemani anaknya Aveva dan dua kawannya. Israel menahan mereka selama tiga jam di perbatasan dengan Jordania tepatnya di Jembatan Libni antara Jordania dengan Tepi Barat. (bn-bsyr) www.infopalestina.com