Istanbul – Infopalestina: Asosiasi armada kebebasan yang akan berangkat ke Gaza mengkhawatirkan realisasi dari ancaman Zionis yang akan menghentikan bantuan kemanusiaan dari dunia internasional yang tergabung dalam armada kebebasan. Sumber di asosiasi dalam pernyataan persnya pada Quds Press mengatakan, kami mengamati pernyataan propaganda dari pihak Zionis. Namun kami tegaskan tidak ada celah bagi kami kecuali tetap dalam rencana semula. Kami akan melawan setiap upaya Israel dalam menghentikan lajunya kapal ini. Ia mengisyaratkan, hingga kini pihak Zionis masih tetap dalam pendirianya untuk menghentikan kapal-kapal kemanusiaan serta akan mengisolasi para relawan internasional. Laporan menyebutkan, mereka melakukan gangguan atas informasi terkait armada di dunia internasional. Namun begitu, kami tetap dalam setrategi semula yaitu melawan setiap usaha Zionis untuk menguasai kapal armada atau membajaknya atau dengan memisahkan para relawan dengan bantuan internasional. Rencana awal kita, tiba di Gaza secara bersama-sama relawan dengan bantuanya untuk menghapuskan blockade Zionis. Di pihak lain, Romi Abduh, anggota komisi Eropa untuk pembebasan blockade mengatakan, pernyataan Israel menggambarkan kebimbangan mereka dalam menghadapi gerakan kemanusiaan internasional yang bertujuan membebaskan blockade dari orang-orang tak berdosa. Ia menambahkan, ancaman Zionis tidak mempengaruhi tekad para relawan armada. Tekad mereka untuk sampai di Gaza justru semakin kuat, apapun resikonya. Di sisi lain, Huwaida Arraf dari Gaza Free mengatakan, misi Israel sangat jelas, mereka akan menghentikan armada kebebasan. Akan tetapi, kami akan melawan semua arogansi Zionis secara damai setiap upaya untuk menguasai armada oleh Israel. Ia menambahkan, akan yang tergabung dalam relawan ini bertekad untuk sampai di Gaza. Kami akan tetap di kapal kami. Armada kebebasan bukanlah gerakan untuk menantang, tetapi untuk membebaskan Gaza dari blockade serta mengirimkan bahan-bahan bangunan untuk rekontruksi di wilayah itu. Ia menyebutkan, kapal container Eropa yang berbobot mati 200 ton disusul dengan kapal gerakan Eropa untuk pembebasan Gaza serta dua kapal milik Swedia dan Yunani telah berangkat pada Selasa (25/5) yang membawa 8000 skoci, sebagai symbol jumlah tawanan Palestina di penjara Israel. Sementara kapal dari Gaza Free mulai bergerak hari ini dari pelabuhan Keryat Yunani. (asy) www.infopalestina.com |
|