View Full Version
Kamis, 27 May 2010

Ulama Palestina Nilai Jadi Mata-mata Musuh Kafir

Gaza – Infopalestina: Persatuan Ulama Palestina menegaskan bahwa menjadi mata-mata, bekerjasama dan membantu musuh melawan kaum muslimin “termasuk perkara besar dalam syariat Islam dan bentuk loyalitas kepada orang-orang kafir yang bisa mengaluarkan pelakukan dari bingkai iman ke lingkaran kekufuran nyata.” Oleh karena itu siapa yang mati dalam kondisi yang demikian maka dia mati dalam kekafiran, tidak dimandikan, tidak dikafasi, tidak dishalatkan dan tidak dikuburkan di pemakaman kaum muslimin.

Persatuan Ulama Palestina menyebutkan sejumlah teks al Qur’an dan Hadits Nabi yang menunjukkan pendapat para pakar islam mengenai masalah menjadi mata-mata musuh untuk melawah kaum muslimin. Oleh karena itu wajib hukumnya memerangi orang-orang yang menjadi antek mata-mata musuh dan bekerjasama dengan mereka, untuk membersihkan barisan kaum muslimin dari mereka dan melindungi masyarakat Islam dari kejahatan dan pengkhianatan mereka.

Dijelaskan bahwa menjadi mata-mata untuk kepntingan musuh adalah mengungkap rahasian jihad dan perlawanan, serta menggagalkannya dengan memperkuat kekuatan musuh. Di samping mengungkat aurat kaum muslimin. Tindakan itu juga bisa membunuh jiwa yang tidak bersalah.

Oleh karena itu Persatuan Ulama Palestina menyambut baik upaya pemerintah Haniyah yang berinisiatif meluncurkan kampanye nasional untuk memerangi mata-mata dan membuka pintu taubat bagi siapa saja yang terlibat di dalamnya. (asw) www.infopalestina.com


latestnews

View Full Version