London – Infopalestina: Koresponden Quds Press melansir pesan singkat yang dikirim para relawan dan wartawan, baik cetak maupun elektronik yang berada dalam kapal freedom, beberapa saat sebelum serangan pasukan Israel ke dalam kapal.
Dalam pesanya sejumlah relawan meminta negara-negaranya masing-masing untuk menyelamatkan mereka dari serangan teroris Zionis.
Dalam pesan yang dikirimkan dini hari Senin (31/2010) . Para relawan mengkhawatirkan makin meningkatnya ancaman dari militer Zionis. Mereka mengatakan, kami menyaksikan ada sejumlah kapal perang Israel yang mendekati kapal armada Mavi Marmara di perairan internasional Laut Tengah. Mereka tengah bersiap menyerang kapal-kapal tersebut atau akan menenggelamkanya atau menangkap mereka secara massal. Tindakan tersebut jelas sebuah pembajakan fisik dan melanggar undang-undang kebebasan pers.
Sejumlah wartawan yang ada dalam kapal kebebasan mengatakan, dengan pesan singkat ini, maka kami menganggap pemerintah Israel bertanggung jawab atas semua pelanggaranya yang mengancam keselamatan kami.
Mereka menambahkan, kami menunggu pemerintah kami dari Turki, Yunani, Italia, Bulgaria, Amerika dan negara-negara lain di dunia, baik Arab, Eropa maupun Islam bergerak secepatnya menyusul perkembangan yang mengkhawatirkan dari aksi tersebut, ungkapnya. (asy) www.infopalestina.com