Managua – Infopalestina: Republik Nikaragua mengumumkan pihaknya sudah memutus hubungan diplomasi dengan Israel sebagai respon atas serangan pasukan negara zionis itu terhadap “Armada Kebebasan” misi kemanusiaan menembus Jalur Gaza yang menimbulkan sejumlah relawan meninggal dan puluhan lainnya luka-luka.
Dalam keterangan kepresidenan yang dibaca presiden Daniel Ortega menjelaskan bahwa negaranya langsung memutus hubungan diplomasi dengan Israel. pemerintah Nikaragua yang dekat dengan kiri radikal menegaskan bahwa serangan Israel itu tidak seimbang bila disbanding dengan delegasi kemanusiaan. Keterangan menegaskan, serangan Israel ini bertentangan secara jelas dengan undang-undang internasional dan HAM. Nikaragua menyampaikan solidaritasnya dan belasungkawanya yang hangat terhadap keluarga korban dan bersama negara-negara yang memperingatkan Israel.
Dalam keterangannya, Nikaragua meminta agar anggota relawan kemanusiaan yang sudah ditangkap Israel untuk dibebaskan. Negara ini juga menyampaikan dukungannya tanpa syarat kepada perjuangan bangsa Palestina dan meminta agar blockade atas Jalur Gaza dibebaskan.
Pada 2009, sejumlah negara; Venezuela dan Bolivia memutuskan hubungan diplomasinya dengan Israel setelah agresi terhadap Jalur Gaza. Kuba sendiri memutus hubungannya dengan Israel pada tahun 1973. (bn-bsyr) www.infopalestina.com