Kapal Irlandia Sedang Menuju Gaza

 

London – Infopalestina: Eropa Campaign membantah isu yang mengatakan, kapal Rachel Corrie, salah satu peserta pada armada kebebasan yang datang terlambat tidak jadi berangkat. Ia mengatakan berita ini sama sekali tidak benar.

Romi Abdul salah satu anggota pada Eropa Campaign mengatakan, kapal Rachel Corrie asal Irlandia tetap menuju Gaza. Ia tidak terganggu dengan ancaman dari pihak Israel. Diperkirakan dalam dua hari ini kapal tersebut akan tiba di perairan Palestina.

Dalam pernyataan persnya, Romi mengatakan, berita yang menyatakan, kapal Corrie telah mengubah arahnya menuju pelabuhan yang lain, memang betul untuk menjemput sejumlah crew media yang akan ikut dalam kapal tersebut serta sejumlah tokoh internasional. Namun kapal tersebut, tetap akan menuju pelabuhan Gaza, bukan ke perairan yang dikuasai Zionis.

Ia menyebutkan, coordinator armada kebebasan tidak memperdulikan ancaman dari pihak Israel dan walaupun mereka melakukan pembantaian pada kapal Mavi Marmara. Ia mengatakan, sampainya kapal Irlandia ini ke pelabuhan Gaza membawa misi yang sangat penting. Yaitu bahwa dunia sedang berusaha untuk membebaskan blockade Zalim terhadap Gaza yang sudah berlalu empat tahun lebih secara berturut-turut. Misi mereka adalah menembus blockade laut yang diterapkan Israel, bukan hanya untuk memberikan bantuan kemanusiaan pada Gaza, ungkap Romi.

Sejumlah sumber kemarin melaporan, kapal Irlandia menghentikan rutenya, menyusul peringatan dari Zionis, pihaknya tidak akan mengizinkan kapal manapun memasuki perairan Gaza.

Kapal ini membawa bantuan seberat 550 ton semen, dan alat-alat pelajaran serta mainan anak-anak selain alat medis dan lainya. Kapal ini memuat 11 orang. Lima dari Irlandia dan enam dari Malaysia. Selain itu ada delapan crew kapal yang terdiri dari satu orang Nakhoda dari Inggris dan Chuba serta enam orang pegawai kapal dari bangsa Philpina. (asy) www.infopalestina.com