View Full Version
Sabtu, 05 Jun 2010

Apakah ''Rachel Corrie'' Akan 'Dilindas' Lagi oleh Israel ??

Relawan kemanusiaan Amerika Corrie saat dilindas buldoser Israel, buldoser buatan negerinya sendiri


 

Gaza – Infopalestina: Setelah aksi serangan berdarah Israel terhadap kapal bantuan kemanusiaan Mavi Marmara yang tergabung dalam Freedom Flotilla yang menyebabkan puluhan korban gugur dan luka-luka, kini atmosfer Jalur Gaza dan dunia masih menanti tindakan Israel terhadap kapal kemanusiaan Rachel Corrie dari Irlandia ke wilayah Palestina yang terblokade itu.

Rachel Corrie adalah nama aktivis kemanusiaan dari Amerika yang mati dilintas tank-tank Israel di selatan Jalur Gaza tahun 2003 yang berlayar dari Malta. Tulang dan darahnya remuk bercampur tanah. Kini namanya menempel sebagai merek kemanusiaan yang diusung Irlandia untuk mengirim bantuan kemanusiaan dan menembus blokade terhadap Jalur Gaza.

Kapal Rachel Corrie yang sebenarnya adalah bagian dari Armada Kebebasan “Freedom Flotilla” sendiri telah membulatkan tekadnya akan menembus Jalur Gaza. Negara yang mengutusnya sendiri Irlandia telah meminta kepada Israel agar mempermudah kapal itu ke Jalur Gaza. Hal itu disampaikan sendiri oleh presiden Irlandia Briyan Cohen kepada Israel. bahkan Menlunya Michael Martin juga meminta kepada Israel untuk menjamin kapal itu tiba dengan aman di Jalur Gaza. “Jangan bicara soal baku tembak dan bentrokan berdarah bagi mereka yang membawa misi kemanusiaan” tegasnya. Ia sendiri melepas enam relawan kemanusiaannya yang ada di kapal Rachel Corrie.

Namun elit Israel sudah bulat pula ingin menghalangi kapal itu di Laut Tengah.

Kapal ini sendiri terlambat bergabung dengan Freedom Flotilla karena masalah teknis. Di kapal itu ada 15 aktivis kemanusiaan di antaranya peraih nobel perdamaian tahun 1976 Mairead Corrigan, Dennis Haliyadi yang pernah memimpin program kemanusiaan PBB ke Irak tahun 1997 dan 1998.

Diperkirakan kapal ini akan tiba di pantai Gaza kemarin Jumat atau Sabtu ini meski sebelumnya Israel menggagalkan kapal sebelumnya.

“Kapal ini bertekad melanjutkan perjalanannya ke Jalur Gaza untuk membebaskan blokade dari Jalur Gaza dan diperkirakan akan tiba pada Sabtu ini (5/6)” tegas tim kapal Rachel Corrie.

Hal yang sama disampaikan Direc Garham salah satu tim dalam kapal ini menyatakan kepada radio Irlandia bahwa kapalnya memuat 15 relawan di antaranya dari Irlandia utara peraih Nobel Perdamaian dan akan tiba pada Sabtu ini. Ia menegaskan bahwa dirinya sudah membahas masalah serangan Israel ke kapal freedom flotilla namun pihaknya sudah membulatkan tekadnya ke Jalur Gaza yang diblokade sejak empat tahun lalu. Ia menegaskan, kapalnya memuat alat-alat medis, bantuan sekolah dan semen.

Sementara itu Kampanye Eropa Anti Blokade Gaza mengingatkan Israel agar tidak mengganggu kapal Irlandia “Rachel Corrie” itu. Ketua kampanya ini Arafat Madli menegakan bahwa keresahannya atas sekenario permusuhan Israel yang menelan korban puluhan orang. (bn-bsyr) www.infopalestina.com


latestnews

View Full Version