Nazaret – Infopalestina: Uzi Dayan, deputi militer Zionis menganggap keikutsertaan perdana menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan dalam rombongan armada kebebasan yang akan datang sama dengan menantang pengumuman perang dengan Zionis. hal ini harus disikapi sangat serius oleh Israel.
Pernyataan Dayan ini diungkapkanya dalam situs militer Israel yang terbit, Senin (7/6). Ia mengatakan, pernyataan terakhir Erdogan yang akan ikut dalam rombongan kemanusiaan yang akan datang telah melanggar garis mereka, berarti ia telah mendorong kawasan Timteng pada situasi perang.
Ia menegaskan, Israel dari sekarang harus menjelaskan pada Erdogan dan yang lainya, bahwa garis merah ini tidak boleh dilanggar. Dan semua harus tahu, Israel tidak main-main dalam masalah ini. siapapun yang melanggar harus menanggung akibatnya sendiri.
Kedatangan Erdogan dalam kapal perang, untkap Dayan sama artinya bahwa Erdogan ngajak perang. Oleh karena itu, kita harus membuat garis merah, siapapun yang melanggarnya, tidak akan ditangkap, namun akan ditenggelamkan.
Di sisi lain, kepala staf keamanan dan politik di departemen tentara Zionis, Amos Gelad mengatakan, yang harus kita lakukan dalam menghadapi ketegangan dengan pihak Turki ini harus benar-benar hati dan berfikiri secara mendalam. Merekontruksi sebagian agenda, bukan malah menyerang perdana menteri terpilih tersebut, ungkapnya, agak melunak. (asy) www.infopalestina.com