View Full Version
Selasa, 08 Jun 2010

Turki Bertekad Batalkan Semua Kesepakatan Dengan Zionis

 

Ankara – Infopalestina: Hubungan Turki-Zionis akhir-akhir ini makin runyam bahkan mungkin telah berakhir, teruata setelah serangan berdarah ke kapal armada kebebasan yang menewaskan sejumlah orang dan puluhan lainya luka-luka. Kasus ini makin memantapkan Turki untuk membatalkan semua kesepakatan yang telah dicapai sebelumnya antara Entitas dengan pihak Turki.

Harian  “Berita Dunia”, yang melansir juru bicara Arab, Senin (7/6) melaporkan, pihak Turki bertekad membatalkan semua kesepakatan dengan Israel.

Menanggapi aksi yang dilakukan Zionis terhadap kapal kemanusiaan, ketua partai Keadilan dan Perkembangan Turki, Umar Tizlik menyebutkan, negaranya akan menghapuskan semua kesepakatan yang telah dicapai antara keduanya, termasuk kesepakatan dalam bidang militer.

Sebelumnya, pihak Turki telah memanggil dubesnya dari Tel Aviv, selain membatalkan tiga latihan militer bersama dengan Israel, menyusul serangan berdarah Zionis terhadap armada kebebasan.

Terkait dengan tuntutan masyarakat Turki yang memminta pemerintahnya melakukan tindakan represif terhadap Zionis, Tizlik mengatakan, pihaknya selalu berpegang pada undang-undang dan peraturan internasional. Namun Turki jelas tidak bisa tinggal dalam masalah ini. Ia telah menggalang sikap internasional terkait masalah ini.

Adapun terkait kemungkinan perang antara Turki dan Zionis, Tizlik mengatakan, perang bukan perkara mudah. Turki bukan pihak yang sedang dengan isu-isu ini. Masih ada sejumla cara untuk menyelesaikan masalah ini secara hukum. Turki akan menggunakan semua kemungkinan untuk menyeret Israel ke pengadilan internasional.

Dalam hal ini, Tizlik menyerukan 32 negara, khususnya yang warganya tergabung dalam kapal kemanusiaan agar mendukung upaya yang sedang dilakukan Turki. Resolusi PBB untuk membentuk TPF atas kasus penyerangan berdarah Zionis, menimbulkan penolakan dari perdana menteri Zionis, Netanyahu, menunjukan bahwa ia merasa bersalah

Sementara itu, koran Sunday Times yang melansir sumber keamanan Zionis menyebutkan, ada kehawatiran yang sangat dari pihak keamanan Zionis, bila Turki menutup semua kantor intelijen mereka di beberapa wilayah perbatasan Turki-Iran. Pos-pos ini sangat penting sekali bagi Israel dalam perangnya melawan Iran. (asy) www.infopalestina.com


latestnews

View Full Version