cetakan E-Mail Kampanye Akhiri Apartheid Palestina di Ajang Piala Dunia

 

Johannesburg  - Infopalestina: Bersamaan dengan perhelatan akbar sepak bola dunia di Afrika Selatan, mengingatkan kita pada kampanye anti kulit hitam (Apartheid) yang pernah ada di wilayah tersebut. suatu sisitem diskriminasi terhadap suatu ras tertentu. Di wilayah ini mungkin sudah tidak ada system tersebut. Tetapi di belahan duni lain, masih ada kampanye untuk membedakan bangsa atas ras dan warna kulit. Aksi ini hingga kini masih berlangsung, tepatnya di Palestina.

Di sela-sela berlangsungnya piala dunia, lsm-lsm pro palestina mengatakan bahwa perjuangan melawan rezim apartheid di Afrika Selatan telah berakhir, namun di sisi lain dengan kasat mata rezim Apartheid di Palestina dengan arogan terus melakukan agresi dan tindakan rasis mereka terhadap warga Palestina yang tinggal di tanah air mereka sendiri.

Mereka menyebarkan spanduk, poster, t-shirt dan bahan-bahan multimedia lainnya, dalam frase-frase berbahasa Inggris seperti "End apartheid in Palestine", mereka juga menampilkan peta sejarah Palestina dengan menampilkan populasi Yahudi yang tersebar hampir diseluruh tanah Palestina, sementara kawat berduri mendominasi wilayah itu.

Mereka menyebarkan spanduk, poster, t-shirt dan bahan-bahan multimedia dan tulisan-tulisan berbahasa Inggris yang menggambarkan seruan untuk mengakhiri apartheid di Palestina. Mereka juga membawa peta historis Palestina yang sedang dikelilingi gelombang permukiman Zionis yang menjadikan wilayah tersebut terasing dari dunia luar dengan banyaknya kawat berduri di sekitarnya.

Selain itu ada juga raflika yang menggambarkan kebiadan Zionis di dunia. Seperti seorang pemain sepak bola yang memakai kaos bendera Zionis yang sedang menendang benda berbentuk bola, tetapi sesunguhnya kepala manusia yang bergambar bola bumi.

Mereka juga menyediakan sejumlah situs web untuk mendownload film berkualitas tinggi, seperti postersworld.net yang menekankan pentingnya penghapusan system apartheid di Palestina. Sementara itu, aksi ini tiap hari  terus bertambah. (asy) www.infopalestina.com