Gaza – Infopalestina: Otoritas pembangkit listrik Gaza menuding pemerintah Fatah di Tepi Barat bertanggung jawab atas berkurangnya pasokan bahan bakar untuk pembangkit listrik. Akibatnya listrik Gaza berkurang 50 %.
Badan otoritas listrik Gaza dalam pernyataanya, Selasa (22/6) mengatakan, ditengah kekurangan pasokan bahan bakar maka cadangan minyak yang ada sekitar 730 kubik liter yang seharusnya 2200 kubik setiap pekanya. Itupun yang diizinkan oleh Israel dari kebutuhan 3300 kubik perpekan. Akibat kondisi ini, kehidupan masyarakat menjadi terancam.
Sementara itu, otoritas listrik Gaza menegaskan, departemen keuangan di Ramallah tidak komitmen untuk membiaya kebutuhan solar sebagai bahan bakar utama bagi pembangkit listrik. Pihak departemen tidak komitmen dalam hal ini. Mereka tampaknya bertekad untuk menghukum rakyat Gaza secara missal melalui pengurangan pasokan bahan bakar.
Pihak otoritas listrik menuding pemerintah Ramallah mengeksploitasi dana yang seharusnya disalurkan ke Gaza yang disimpan di Tepi Barat untuk menambah penghasilan dari bunganya. Ia minta departemen keuangan Ramallah dan badan Sumber Daya Alam di sana untu menghentikan aksi tak bermoral ini dalam memperlakukan rakyat Gaza, seolah binatang yang diperlakukan sekehendak mereka, tidak mendapatkan hak-hak sesederhana apapun bagi mereka. (asy) www.infopalestina.com