Gaza – Infopalestina: Gerakan Perlawanan Islam Hamas menampik berinya yang menyebutkan pihaknya telah menerima usulan baru soal kelanjutan perundingan pertukaran tahanan dengan pihak Zionis Israel.
Petinggi Hamas Usama al Mazini, Rabu (30/6), kepada kantor berita quds pres mengatakan, “Tidak ada langkah apapun yang sungguh-sungguh berkaitan dengan kelanjutan perundingan pertukaran tahanan dengan pihak penjajah Zionis. Hamas belum menerima sesuatu yang baru dalam masalah ini.”
Pernyataan Mazini tersebut mengomentari berita yang keluar setelah kunjungan Ketua Dewan Politik dan Keamanan Departemen Perang Zionis, Amos Gilad, ke Kairo pertengahan pekan ini dan pertemuanya dengan Direktur Dinas Intelijen Mesir Jenderal Umar Sulaiman untuk membahas kesepakatan pertukaran tahanan dengan perlawanan Palestina.
Mazini mengatakan, “Kunjungan Amos Gilad ke Mesir tidak memiliki efek serius pada perundingan pertukaran tahanan. Sejak setahun peran Mesir menjadi terbatas dalam masalah pertukaran ini.” Dia menambahkan, “Mediator Mesir benar-benar telah keluar dari kesepakatan pertukaran setelah mediator Jerman masuk dan perannya hanya formalistis dalam masalah pertukaran tahanan.”
Mazini menegaskan bahwa Hamas tidak akan mundur dari tuntutannya dalam kesepakatan pertukaran tahanan untuk pembebasan serdadu Israel Gilad Shalit. Dia menegaskan bahwa Hamas telah memberikan segala fleksibelitsnya demi tercapainya kesepakatan pertukaran ini.
Sebelumnya Koran Israel Ma’arev pertengahan pekan ini melansir bahwa Menteri Perang Zionis Ehud Barak dan menteri perang sebelumnya Amir Peretz, Shaul Mofaz dan Benyamin Ben Eliazer mendukung kesepakatan pertukaran tahanan meskipun dengan “harga pembebasan para senior pembuat kerusakan”. (asw) www.infopalestina.com