Amman – Infopalestina: Komisi Tinggi Koordinator Partai Oposisi Nasional Yordania mengecam pertemuan kepala pemerintahan inkonstitusional Ramallah, Salam Fayad dengan Menteri Perang Zionis, Ehud Barak. Oposisi Yordania menilai pertemuan tersebut justru menjadi payung yang menutupi kejahatan penjajah Zionis.
Dalam penytaannya, Rabu (7/7), Oposisi Yordania mengecam komunikasi sebagian tokoh otoritas Palestina, tokoh politik dan keamanan Arab dengan para petinggi Zionis Israel. Komunikasi ini dinilai sebagai bentuk persetujua terhadap kebijakan jahat Zionis Israel terhadap rakyat Palestina.
Oposisi Yordania meminta otoritas Ramallah menghentikan perundingan sia-sia dengan penjajah Zionis Israel, baik perundingan secara langsung atau tidak langsug. Karena dinilai hal itu sebagai payung penutup bagi kejahatan penjajah Zionis.
Sementara itu partai-partai oposisi Yordania juga mengecam kebijakan Zionis yang secara terang-terangan melakukan yahudisasi tempat-tempat suci, mencaplok tanah warga Palestina dan mengusir warganya, terutama para tokoh anggota dewan dan tokoh politik. Oposisi Yordania meminta pemerintah Arab mengambil sikap tegas terhadap kebijakan rasis Zionis tersebut.
Oposisi Palestina juga menyerukan kepada kekuatan-kekuatan Palestina untuk bekerja sungguh-sungguh merealisasikan rekonsiliasi nasional berdasarkan program-program nasional yang mengekspresikan prinsip-prinsip nasional Palestina, utamanya adalah perlawanan. (asw)