Ribuan Palestina Demo Protes Penghancuran Rumah

Ramleh – Infopalestina: Ribuan warga Palestina di wilayah Palestina 1948 di desa Dahmash dekat kota Ramleh, Selasa (13/7) sore, menggelar aksi demo memprotes kebijakan Israel yang menghancurkan rumah-rumah warga Palestina di desa yang tidak diakui oleh Israel tersebut.

Turut serta dalam aksi demo tersebut sejumlah pemimpin Palestina di wilayah Palestina 1948, para tokoh politik dan social. Mereka membentangkan spanduk yang berisi kecaman terhadap kebijakan penghancuran rumah-rumah dan diskriminasi yang dipraktekan terhadap warga Palestina.

Para demonstran menegaskan mereka akan melawan keputusan penghancuran yang dikeluarkan Israel dan tidak akan meningalkan tanah mereka setelah otoritas Israel memutuskan penghancuran desa yang merupakan salah satu perkampungan di kota Ramleh, dengan dalih bangunan tanpa izin.

Diperkirakan otoritas Zionis dalam beberapa hari mendatang akan menghancurkan sejumlah rumah setelah berakhirnya masa pembekuan perintah penghancuran dari pengadilan Israel.

Hari Selasa, kemarin, ototitas penjajah Zionis menghancurkan 3 rumah di Nagev dengan dalih bangunan tanpa izin. Hal itu terjadi di tengah berlanjutnya penghancuran berkelanjutan di daerah-daerah pedalaman Nagev dalam rangka menguasai tanah warga Palestina dan mengusir mereka.

Ketua Dewan Wilayah Desa-desa Pedalaman Palestina (yang tidak diakui Israel), Syaikh Ibrahim al Waqili, dalam pernyataan pers mengatakan, “Apa yang disebut dengan ‘unit pemantau’ dari departemen dalam negari Israel, telah melakukan penghancuran 3 rumah dengan dalih dibangun tanpa izin Israel di daerah Rakhma Nagev.

Dia menambahkan bahwa salah seorang pemilik rumah tersebut terluka tembak yang dilakukan anggota polisi Israel ketika korban berusaha mencegah penghancurn rumahnya. Syaikh Ibrahim mengecam tindakan kepolisian Israel yang ingin mengusir warga dari tanah orang tua dan kakek-nenek mereka. (asw) www.infopalestina.com