Gaza – Infopalestina: Jurubicara Gerakan Perlawanan Islam Hamas Fauzi Barhum, menyebut kunjungan utusan Amerika untuk Timur Tengah George Mitchel ke kawasan ini, Sabtu (17/7), adalah kunjungan formalistik yang kosong dari esensi dan tidak bernilai apa-apa, kerena kunjungan itu tidak memberi apa-apa untuk bangsa Palestina.
Barhum menegaskan, “Kunjungan ini dalam rangka mengikuti kebijakan Zionis dan menekan otoritas Fatah untuk lebih banyak lagi memberikan konsensi kepada Israel, tepatnya setelah sikap Obama yang mundur dalam pertemuan terakhirnya dengan Netanyahu.
Barhum mengatakan, “Kami tidak berharap kunjungan seperti ini memberikan dukungan kepada bangsa kami dan tidak kami tidak membangun di atasnya harapan.”
Dia menegaskan bahwa berlanjutnya tindakan otoritas Fatah melakukan perundingan dengan Israel melalui perundingan langsung atau tidak langsung adalah sangat membahayakan persatuan barisan Palestina. Karena ada penolakan terhadap perundingan tersebut, karena dinilai membahaykan hak Palestina dan dibangun di atas penghapusan hak-hak dan prinsip-prinsip Palestina serta pengukuhan entitas Zionis Israel.
Barhum menambahkan, “Kami tidak percaya dengan peran Amerika yang memihak kepada penjajah Israel. Priories kami adalah persatuan barisan internal Palestina dan mengembalikan pertimbangan kepada program perlawanan dan proyek nasional untuk menghadapi rencana Zionis.”
Barhum menyatakan, “Pemerintah Amerika bertanggung jawab atas kejahatn-kejahatan yang dilakukan penjajah Zionis terhadap rakyat Palestina dengan memberikan payung dan dukungan militer kepada Israel.”
Barhum menilai dukungan militer dan keamanan Zionis kepada penjajah Zionis merupakan penyemangat Amerika kepada Zionis untuk lebih banyak melakukan kejahatannya. Sekaligus bentuk partisipasi langsung Amerika dalam kejahatan penjajah dan terorisme negara yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina dengan payung Amerika. (asw)