Ramallah – Infopalestina: Hizbut Tahrir (HT) Palestina menuduh milisi Abbas di Tepi Barat telah melarang gerakannya mengadakan konferensi, yang diumumkan di Ramallah bertepatan dengan peringatan “runtuhnya khilafah islamiyah”.
HT Palestina mengatakan, “Dinas keamanan otoritas Abbas telah menutup pintu-pintu sekolah, yang sebelumnya akan mengadakan konferensi di dalamnya. Milisi Abbas menyita kebutuhan persiapan konferensi. Mereka menangkap peserta yang hadir dalam konferensi yang jumlahnya mencapai ratusan di dalam sekolah. Di samping ratusan lainnya yang ditangkap di gerbang-gerbang kota Ramallah. Hingga jumlah mereka mencapai 1000 orang. Ini belum ribuan lainnya yang dilarang masuk kota Ramallah untuk mencegah mereka mengadakan konferensi, bekerjasama dengan pasukan Zionis yang ada di pelintasan-pelintasan luar kota-kota Palestina di Tepi Barat, khususnya warga al Quds dilarang masuk Ramallah kecuali setelah pukul setengah enam sore.”
HT Palestina menyatakan, anggota biro informasi hizbut tahrir Ala Abu Shaleh ditangkap militer Abbas saat berupaya membacakan pernyataan kepada para hadirin yang hadir dalam konferensi. Pasukan otoritas Abas menangkap dan melarangnya berbicara. Milisi Abbas juga menangkap seorang pemuda lainnya yang hendak melanjutkan membaca pernyataan dan menangkapnya juga. Kemudian orang ketika mencoba lagi dan ditangkap milisi Abbas.
HT Palestina menyatakan bahwa otoritas Abbas semua yang ada di dalam sekolah ditangkap dan digiring ke tahaan. Disebutkan bahwa intelijen dinas keamanan Palestina menyerbu televisi wathan karena ditengarai merekam aksi penangkapan tersebut, mirip seperti aksi-aksi geng-geng penjahat. (asw) www.infopalestina.com