View Full Version
Selasa, 20 Jul 2010

Rencana Ubah Peninggalan Areal Buraq Terbongkar

 

Al-Quds – Infopalestina: Badan Islam – Kristen untuk perlindungan tempat suci Al-quds mengungkap rencana Zionis secara utuh untuk mengubah situs peninggalan di areal Al-Buraq, dinding sebelah barat Masjid Al-Aqsha.

Lembaga ini mempublikasikan gambar rancangan pemerintah Zionis yang akan merombak total areal Al-Buraq. Mereka berencana memperluas areal ritual peribadahan Yahudi dan museum Taurat serta permukima Israel dekat gerbang Al-Mugarabah baik luar. Selain itu, mereka mengusulkan pembangunan terminal mobil di bawah pagar Al-Quds, gerbang Nabi Dawud as. Yang  tentu akan berdampak pada hancurnya seumlah situs peninggalan bersejarah.

Rencana besar mereka ini meliputi pendirian sejumlah bangunan, seperti pembangunan Bet Jauhar yang terdiri dari 3 tingkat dengan luas mimal 3000 meter. Bangunan ini sebagai museum bagi agama Yahudi yang akan menjadi pusat kajian bagi agama yahudi. Disamping itu, ada pusat Devson di sebelah selatan hingga taman purbakala di sebelah timurnya.

Lembaga ini juga memantau adanya rencana baru Zionis yang akan membuat terminal di samping Masjid Al-Aqsha serta jalur-jalur pengaman bagi para pejalan kaki di distrik Kota Lama.

Dalam konferensi persnya, yang didampingi Mufti Al-Quds, Muhammad Husen dan pendeta Atahallah Hana, sebegai kepala uskup Roma Ortodoks, sekjen lembaga Islam-Kristen, Dr. Hasan Khatir mengatakan, Israel telah mengobarkan perang umum terhadap Al-Quds, dengan menghancurkan seluruh bangunan yang berada di sekitar Al-Aqsha serta pendevortasian terhadap aleg Al-Quds.

Tentu tempat ini mempunyai kedudukan istimewa bagi kaum muslimin, dari sisi agama maupun sejarah. Ia mengingatkan tentang revolusi Buraq tahun 1929 serta sejarah konflik Israel – Palestina. Oleh karena itu, diperlukan reaksi balik secara langsung atas semua tindakan Zionis dalam bingkai persatuan dan kesatuan serta mengakhiri perpecahan dalam rangka menghadapi agresi Zionis selama ini, ungkapnya. (asy)

www.infopalestina.com


latestnews

View Full Version