Gaza – Infopalestina: Pasukan Israel meningkatkan eskalasi serangannya kemarin malam Jumat dan Sabtu ke Jalur Gaza dengan meninggalkan korban luka dari warga Palestina dari serangan udara ke sejumlah wilayah. Demikian sumber medis menegaskan.
Koresponden Infopalestina di Jalur Gaza menegaskan, sejumlah pesawat tempur Israel menggelar serangan. Serangan pertama membidik landasan udara di dekat kantor keamanan di barat Jalur Gaza. Dalam serangan ini, delapan personel keamanan yang bekerja di departeman dalam negeri mengalami luka akibat serangan ini. Kemudian menyusul serangan kedua ke perbatasan Jalur Gaza dan Mesir.
Kepala Unit Gawat Darurat di Departemen Kesehatan Muawiyah Husnain menegaskan dalam statemennya kepada Infopalestina bahwa tim medis mengevakuasi delapan korban luka dari personel keamanan setelah Israel menggelar serangan di barat Jalur Gaza. Pihaknya menegaskan, siap menghadapi perkembangan di tengah eskalasi kekerasan Israel di Jalur Gaza.
Koresponden Infopalestina di selatan Gaza menegaskan pesawat tempur Israel menggelar serangan kedua yang membidik salah satu terowongan di wilayah Jaradat hingga ke perlintasan Rafah di perbatasan Jalur Gaza – Mesir. Akibatnya, tempat tersebut mengalami kerusakan meski tidak korban nyawa.
Dalam perkembangan selanjutnya, koresponden Infopalestina menyampaikan bahwa Israel menggelar serangan ketiga ke kantor keamanan nasional di tengah Gaza namun belum ada berita adanya korban.
Eskalasi serangan ini terjadi pada saat lampau hijau diberikan oleh Negara-negara Arab kepada otoritas Palestina pimpinan Mahmud Abbas untuk menggelar perundingan langsung dengan Israel. Namun sikap Arab ini dikecam luas oleh pihak Palestina. Sebab, Israel menggunakan perundingan sebagai legitimasi untuk meningkatkan kejahatan dan permusuhannya kepada bangsa Palestina. (bn-bsyr)