Beirut – Infopalestina: Mantan Menteri Dalam Negeri Libanon Basyarah Burhij menegaskan, baku tembak kemarin antara pasukan Libanon dan Israel di kawasan Adisah di wilayah perbatasan dilakukan zionis karena ingin menutupi aksi yahudisasi Al-Quds yang menciptakan ketegangan dan ingin lari dari konpensasi perundingan yang akan digelar dengan Palestina.
Dalam pernyataan persnya kepada QudsPress, Murhij mengatakan, Israel berkepentingan menciptakan situasi keamanan dan militer mencekam di kawasan. “Israel mengalami tekanan internasional yang kuat saat ini soal perundingan dengan Palestina. Israel ingin menghindar dari konpensasi perundingan dan tidak ingin memberikan apapun. Selain itu, Israel juga ingin menutupi aksi yahudisasi Al-Quds baik dalam hal penggalian terowongan di bawah tanah atau pemberian kewarganegaraan dan pengusiran warga. Karenanya, sekarang Israel menciptakan ketegangan dengan Libanon.” Tegasnya.
Murhij mengisyaratkan, Israel ingin menciptakan perselisihan dengan kelompok perlawanan dan memprovokasi mereka agar terjadi perang. “Ini tujuan klasik Israel.” imbuhnya. (bn-bsyr) www.infopalestina.com