Gaza – Infopalestina: Seorang tawanan Palestina, Ramzi Halabi (36 tahun) dari Gaza tinggal 35 hari lagi ia dibebaskan dari penjara Israel, setelah mendekam 10 tahun di penjara Zionis, ternyata ia dikagetkan dengan wafat ibunya Hj. Insyirah Halabi (87 tahun), akibat pecah pembuluh darah di otaknya, bulan Ramadhan.
Putra Insyirah mengatakan pada organisasi tawanan dan mantan tawanan menyebutkan, ibunya sangat berharap bisa melihat anaknya, Ramzi. Ia ingin memeluknya sebelum ia wafat.
Ia menambahkan, ibuku membeli satu rumah dan ingin merehabnya, sekaligus memperbaikinya untuk menyambut kedatangan anak yang baru bebas dari penjara Israel. Ia berkata, ayahnya meninggal lima tahun lalu. Jika aku mati duluan siapa yang akan menyambut kedatanganya.
Sebelumnya, pasukan Zionis menangkap Halabi pada 25 Pebruari tahun 2000 lalu. Ia bahkan telah menghabiskan masa tahananya selama sepuluh tahun setengah. Diperkirakan ia akan dibebaskan pada 20 Setember depan. (asy) www.infopalestina.com