Gaza – Infopalestina: PM Palestina Ismail Haniyah mengumumkan secara resmi alokasi lahan tidak kurang dari lima hektar untuk membangun club untuk korban luka-luka Palestina dengan karakter yang sesuai dan difasilitasi oleh pemerintah. Pemerintah juga akan memberikan hadiah Idul Fitri bagi mereka.
Hal itu disampaikan PM Haniyah dalam buka puasa bersama kelima yang digelar oleh lembaga sosial As-Salam dengan pendanaan dari lembaga Taisir Lizawaj wat Tanmiyah yangd dipimpin Haniyah sendiri di hotel Al-Hulw Internasional Gaza City utara.
Haniyah menegaskan bahwa proyek yang dibangun ini membawa pesan ketegaran bangsa Palestina di Jalur Gaza dalam menghadapi penjajah Israel meskipun mereka dalam keadaan terluka. Selain itu, ini juga menggambarkan kebengisan Israel dan mengungkapkan kejahatan dan terorisme penjajah Israel, terutama yang terjadi dalam agresi Israel terakhir di Jalur Gaza.
Dalam acara ini, Haniyah menyampaikan pesan kepada tim perundingan Palestina langsung dengan Israel tanpa membawa legitimasi dari rakyatnya yang dipimpin oleh presiden demisioner Mahmud Abbas bahwa perundingan itu merupakan bentuk kehilangan arah politik. Apalagi perundingan itu dilakukan di tengah siksaan dan darah yang dibayarkan oleh bangsa Palestina setiap hari dalam menghadapi Israel.
“Tidak ada perundingan langsung atau tidak dengan Israel. Sebab perundingan itu dilakukan tanpa legitimasi dari rakyat Palestina yang terluka dan yang gugur, tidak ada legitimasi bagi mereka yang mengabaikan Al-Quds dan hak kembali pengungsi Palestina, yang mengabaikan darah rakat Palestina. Palestina adalah hak rakyat dan bangsanya saja bukan hak sekelompok orang.” Tegas Haniyah.
“Semoga Allah memberikan ketegaran kepada kita, terutama pemerintah fasilitator Palestina di Jalur Gaza karena ini adalah bagian dari ibadah. Meskipun jika diukur, bentuk perhatian pemerintah ini tidak sebanding meski dengan satu tetes darah anak Palestina.” (bn-bsyr)