Alquds – Infopalestina: Rabu (22/9) petang, konfrontasi sengit antara pemuda Palestina yang masah dengan para pemukim Zionis bersenjata, terus berlanjut di berbagai perkampungan di desa Silwan di kota al Quds. Ketegangan ini terjadi menyusul pembunuhan pemuda Palestina Samir Serhan pada Rabu pagi yang sengat ditembak oleh salah seorang pemukim pendatang Zionis yang kemudian dibebaskan oleh militer Israel.
Sumber-sumber lokal di al Quds menyebutkan konfrontasi terpusat di kampung Wadi Halwa di mana terdapat kompleks koloni pemukiman. Para saksi mata mengatakan bahwa para pemuda Palestina melakukan pelemparan batu dan bom Molotov ke arah koloni pemukiman di Silwan, sebagai ekspresi kemarangan mereka setelah penembakkan terhadap warga Palestina oleh penjaga bersenjata dari pemukim Zionis dan menewaskan seorang pemuda Samir Serhan (32), ayah 5 orang anah dari kampung Bustan. Seorang serdadu Israel dikabarkan terluka dalam konfrontasi ini.
Pasukan Israel mengerahkan personilnya dalam jumlah besar di desa tesebut bersama polisi Israel yang menutup sejumlah gerbang di kampung dan melepaskan tembaan gas air mata ke arah orang-orang Palestina.
Radio Israel Rabu petang mengatakan 3 bom Molotov dilemparkan ke arah anggota pasukan Zionis namun tidak ada korban luka, kecuali menimbulkan kerusakan materi.
Radio Israel menambahkan 4 bom Molotov juga dilemparkan ke institute agama Yahudi di Beit Orot di Jabal Zaitun, namun tidak ada korban atau kerusakan. (asw) www.infopalestina.com