Hebron – Infopalestina: Pusat undang-undang pertanahan Palestina memantau ada perluasan tanah permukiman Israel di tengah penghentian pembangunan kemarin. Lebih dari 120 wilayah permukiman tersebar di wilayah yang dimiliki warga Palestina di Tepi Barat.
Data menunjukan, ada kegiatan perluasan tanah permukiman ditengah klaim mereka menghentikan pembangunan di wilayah permukiman tersebut. Oleh karena itu sebenarnya, mereka tidak pernah menghentikan permukimanya. Jumlah unit permukiman pun terus bertambah sebanyak 1520 unit dalam rentang tersebut.
Jumlah unit permukiman yang sedang dikerjakan saat ini sebanyak 2066, sementara jumlah yang direncanakan akan segera dibangun mencapai 37679 unit permukiman. Jumlah total tanah yang dirampas untuk dijadikan wilayah permukiman dalam masa ini adalah 5906 hektar. Yang sudah digali sebanyak 920 hektar dan menghancurkan 280 perumahan atau bangunan warga.
Sementara itu, jumlah rumah atau bangunan yang diancam akan dirubuhkan mencapai 830 unit, selain 13 rumah yang sudah dirampas sebelumnya
Pemerintah Israel melarang warga Palestina membangun 10 jalan di permukimanya, sementara Zionis membangun lebih dari 28 jalan. (asy)