View Full Version
Rabu, 13 Oct 2010

Syarat Baru Mesir Halangi Konvoi Lifeline 5 Tiba di Gaza

 

Lattakia – Infopalestina: Jurubicara konvoi kemanusiaan “Lifeline 5” Zaher Beyrawi mengungkapkan otoritas Mesir menarik kembali janjinya untuk memfasilitasi penyeberangan konvoi ke Jalur Gaza. Sehingga upaya untuk mengakhiri krisis ini kembali ke titik nol. Dia menyatakan bahwa syarat baru Mesir ini menghalangi sebagian nama dan mobil bisa masuk ke Jalur Gaza.

Beyrawi menambahkan, “Pimpinan konvoi menanggapi syarat awal Mesir yang melarang pemimpin konvoi George Galloway untuk ikut serta ke tanah Mesir dengan positif, namun pihaknya terkejut dengan syarat baru (Mesir)”.

Pimpinan konvoi menolak kepastian informasi yang menyatakan pihaknya telah mendapatkan persetujuan bersyarat Mesir untuk bisa ke Jalur Gaza melalui pelabuhan el Arish Mesir. Pimpinan konvoi hanya mengisyaratkan adanya persetujuan inplisit dari Mesir dan tidak resmi.

Beyrawi mengatakan bahwa delegasi yang mewakili pimpinan konvoi hari ini akan bertemu dengan Dubes Mesir di Damaskus untuk membahas sebab-sebab penundaan Mesir untuk mengizinkan penyebarangan konvoi ke Jalur Gaza. Dia meminta penjelasan penundaan ini, meskipun pimpinan kovoi telah memberikan daftar nama, bantuan dan mobil yang diminta Mesir sebelumnya.

Sumber-sumber Infopalestina di kota Latakia Suriah menyebutkan bahwa otoritas Mesir tampaknya menyetujui konvoi kemanusiaan “Lifline 5” masuk ke Gaza dengan syarat.

Koresponden Infopalestina menyebutkan bahwa syarat tersebut berkaitan dengan sebagian jenis obat-obatan dan kontainer besar yang diminta oleh pimpinan konvoi bisa masuk, di samping seleksi pihak Kairo terhadap sejumlah anggota konvoi “Lifeline 3”.

Sumber-sumber Infopalestina menambahkan bahwa beberapa hari yang lalu kalangan internasional mengupayakan dicapainya kesepakatan antara pimpinan konvoi dan otoritas Mesir untuk memudahkan masuknya konvoi kemanusiaan, di antaranya adalah mediator Turki dan Malaysia.

Mengomentari informasi ini, jurubicara konvoi Zaher Bairawi, dalam pernyataan khusus kepada koresponden Infopalestina, mengatakan, “Kami tidak tahu adanya mediator tertentu. Namun kami merasakan keseriusan Suriah untuk terus berkomunikasi dengan pihak Mesir untuk mencapai kesepakatan pemberangkatan konvoi ke kota El-Arish.”

Dalam pada itu koresponden Infopalestina di Kairo menyebutkan sebanyak 6 relawan Indonesia yang menjadi anggota konvoi tersebut telah tiba di kota El-Arish. Pihak keamanan Mesir saat ini melakukan penjagaan atas mereka.

Sebelumnya para relawan asing telah menyatakan mereka akan melakukan mogok makan hari ini, Rabu (13/10), sebagai protes atas penundaan ini. Sejumlah ibukota Eropa dan Arab yang ikut serta dalam konvoi ini akan melakukan aksi demi protes atas sikap Mesir terhadap konvoi ini. (asw) www.infopalestina.com


latestnews

View Full Version