Ramallah – Infopalestina: Presiden demisioner Mahmud Abbas mengungkapkan kesiapanya melepaskan hak-hak prinsip Palestina dari sisi sejarah serta mengumumkan berakhirnya konflik dengan Zionis, kalau dicapai kesepakatan dua belah pihak.
Menanggapi pidato menlu Israel, Evigdor Lieberman di PBB kemarin (18/10) yang mengatakan, menolak mengakui keyahudian Israel berimplikasi pada tuntutan regional Palestina yang berada di wilayah jajahan 48. Klaim Lierberman dalam masalah ini tidak berdasar sama sekali. Saya siap untuk memploklamirkan berakhirnya tuntutan sejarah Palestina dan mengakhiri konflik kedua belah pihak bila dicapai perdamaian antar kedua belah pihak.
Pernyataan Abbas ini dimuat di setesiun televise Zionis channel 1, tadi malam terkait dengan keyahudian Israel. Ia mengatakan, kami mengakui Israel, jika ia menginginkan sebagai Negara yahudi. Ia bebas memilih hal itu, tidak perlu meminta izin dari Mesir, Jordania atau dari Negara manapun, katanya. (asy) www.infopalestina.com