Senin, 03 Jan 2011
Lembaga Independent Sinyalir Kondisi Kesehatan Tawanan Makin Menurun
 |
|
Ramallah – Infopalestina: Delegasi independent Palestina, Dr. Mamduh Akar menegaskan, aksi mogok makan yang dilakukan sejumlah tawanan politik di penjara Tepi Barat sangat mengkhawatirkan. Aksi tersebut dipicu penganiayaan fisik maupun psikis yang dilakukan pihak milisi terhadap para tawanan tawanan. Dalam pernyataan persnya yang dilansir infopalestina, Ahad (2/1) Akar menyebutkan, untuk pertama kalinya delegasi badan independent dapat mengunjungi para tawanan yang sedang mogok makan di rumah sakit Betlehem. Sebelumnya, pihak lembaga independent meminta otoritas Fatah agar diizinkan menjenguk para tawanan. Diapun telah menghubungi aparat intelijen dan pihak rumah sakit Betlehem. Bari hari kemarin ia diizinkan menjenguk para tawanan. Dua pengacara berhasil menjenguk untuk pertama kalinya sejak krisis mogok makan di penjara. Dari hasil kunjunganya ke rumah sakit, terungkap para tawanan yang mogok makan sudah menghentikan semua asupan makan. Mereka juga menghentikan masukan susu atau cairan infusan. Akibatnya kondisi mereka semakin parah. Oleh karena itu, Akar meminta otoritas Fatah segera membebaskan mereka, sesuai keputusan pengadilan tinggi yang memvonis bebas para tawanan tersebut. (asy) |
