View Full Version
Jum'at, 21 Jan 2011

Fayadh Usulkan Agar Hamas Umumkan Gencatan Senjata Dengan Israel


Ramallah – Infopalestina: Sebuah sumber di gerakan perlawanan Hamas mengungkap tentang hasil pertemuanya dengan perdana menteri illegal Ramallah, Salam Fayadh untuk membahas kondisi terkini di Tepi Barat.

Pada pertemuan tersebut, Fayadh meminta agar, Dr. Umar Abdurrazaq sebagai wakil dari Hamas bersama sejumlah pemimpin Hamas lainya untuk membicarakan kondisi terakhir di Tepi Barat. Namun dari pertemuan ini tidak ada tindak lanjutnya ataupun kesepakatan dengan otoritas Abbas. Saat itu, Hamas berkomitmen untuk mengikuti undang-undang dan prosudur, sebagai timbale balik dihentikanya penangakapan milisi terhadap Hamas. Sebagaimana dilansir sejumlah media Arab Kami (20/1).

Namun menurut seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, adal lagi pertemuan lanjutan dengan Fayadh bersama beberapa pejabat terkait di Ramallah dengan Abdurrazaq. Pada pertemuan kedua ini, Fayadh mengusulkan agar Hamas mengumumkan gencatan senjata dengan Israel di Tepi Barat, sebagai imbalan dihentikannya penangkapan terhadap para aktivis dan anggota gerakan Hamas di Tepi Barat. Usulan ini tentu ditolak Abdurrazaq karena keputusan tersebut hak preogratif para pemimpin Hamas. Setelah itu pertemuan terhenti. Disamping bahwa Hamas tidak pernah mengakui keabsahan Faydh sebagai perdana menteri.

Setelah pertemuan ini, tidak ada lagi pertemuan-pertemuan lanjutan atau pembicaraan apapun mengenai kedua gerakan. Termasuk adanya beberapa aktivis yang dibebaskan dari penjara milisi, bukan akibat pertemuan atau pembicaraan. Semua itu murni hak para tawanan yang divonis melalui jalur hukum pengadilan. (asy)


latestnews

View Full Version