![]() |
London – Infopalestina: Situs surat kabar Guardian dalam edisi Ahad (23/1) dalam beberapa hari ke depan akan mengungkap dokumen dan bukti-bukti penting keterlibatan intelijen Inggris dalam rencana rahasia dalam menghabisi gerakan perlawanan Hamas dari Palestina. Salah satu penyebab bocornya rahasia ini yang terpendam selama tahun 1999 hingga 2010 adalah kelemahan yang terus menumpuk pada diri para pemimpin Fatah akibat tidak tercapainya kesepakatan bahkan hanya untuk menghentikan permukiman sementara waktu pun mereka tidak mampu. Sebelumnya juru runding Palestina sepakat untuk menerima penggabungan permukiman Al-Quds timur, yang dulu merupakan salah satu rangkain dari pelepasan otoritas Fatah yang menyebabkan benturan di dalam tubuh Palestina dan dunia pada umumnya. Ada ribuan halaman dokumen rahasia yang masih tertutup selama satu decade perundingan dengan Zionis dan Amerika. Namun akhirnya sampai juga pada setasiun televisi Aljazeera yang juga akan ditayangkan televise tersebut dalam beberapa hari ke depan. Sejumlah dokumen yang akan dipublikasikan harian Guardian ini diantaranya terkait, hasil perundingan termasuk masalah yang sangat sensitive yaitu, hak kembali pengungsi Palestina. Seperti bagaimana Zionis menawarkan pada warga Palestina 48 untuk membuka kemkungkinan digabungkan dengan Negara Palestina yanga akan datang. Juga akan dijelaskan mengenai hubungan rahasia antara pasukan keamanan Zionis dengan otoritas Fatah serta bagaimana para pemimpin Fatah mendapat informasi beberapa hari sebelum meletusnya agresi Zionis ke Gaza. (asy) |