View Full Version
Selasa, 22 Feb 2011

Israel Larang 1500 Tahanan yang Sakit untuk Berobat


Gaza – Infopalestina: Menteri Urusan Tahanan Palestina Muhammad Faraj Gul menegaskan bahwa para tahanan Palestina di penjara Zionis Israel mengalami tindakan brutal dn terus-menerus dari sipir penjara Zionis Israel di semua sisi kehidupan mereka. Israel melarang lebih dari 1500 tahanan Palestina yang sakit untuk berobat.

Gul mengatakan, Senin (21/2), penjajah Zionis Israel masih melarang ribuan keluarga untuk mengunjungi keluarga mereka yang ditahan Zionis Israel. Ini jelas pelanggaran terhadap prinsip-prinsip kesepakatan Jenewa IV yang memberikan hak kepada para tahanan untuk dikunjungi setiap bulan dan berkesinambungan. Selain itu Israel juga masih menahan 12 anggota dewan Palestina tanpa mempedulikan kedudukan mereka secara hukum dan kekebalan parlemen yang mereka miliki.

Gul menyebut kasus peracunan yang dilakukan intel di penjara Israel terhadap salah seorang tahanan Palestina. Gul menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan Zionis Israel terhadap para tahanan Palestina tersebut adalah siasat untuk membunuh para tahanan secara perlahan, sehingga tidak bertanggung jawab secara langsung atas pembunuhan mereka.

Karena itu dia terkejut dengan upaya otoritas Fatah di Ramallah untuk menutup kasus tahanan Palestina di penjara Zionis Israel tersebut. Alih-alih memanfaatkan informasi yang disampaikan para tahanan dan tindakan intel yang meracuni tahanan Palestina, untuk menuntut penjajah Israel, otoritas Abbas justru menekan pengacara korban dan keluarganya agar tidak mengungkit-ungkit kasus ini lagi, dengan dalih bahwa intel yang meracuni tersebut tidak waras. Padahal dia sudah menjalani latihan selama 12 hari untuk melakukan operasi pembunuhan.

Jumlah tahanan yang ada di penjara Zionis Israel saat ini adalah 7000 tahanan Palestina dan Arab, 36 di antaranya adalah wanita, 300 anak-anak, 12 anggota dewan, 700 tahanan dari Jalur Gaza, 400 dari al Quds dan wilayah Palestina terjajah 1948, sisanya berasal dari Tepi Barat. Ada sekitar 200 tahanan administratif tanpa ada tuduhan dan pengadilan. Sebanyak 850 tahanan divonis penjara sekali atau beberapa kali seumur hidup. (asw)


latestnews

View Full Version