![]() |
Infopalestina – Infopalestina: Gerakan perlawanan Islam Hamas mengecam propaganda sengaja yang dilakukan harian Al-Ahram untuk memperburuk citra rakyat Palestina dan faksi perlawananya. Dalam keteranganya hari Selasa (1/3) yang berhasil dilansir infopalestina Hamas mengatakan, harian Al-Ahram yang dipimpin Abdul Mun’im Said dan Usamah Saraya melakukan provokasi terhadap rakyat Palestina dan Gaza secara berkesinambungan. Menjelek-jelekan rakyat secara sengaja terkait sikap nasional dan perlawananya, sama sekali tidak mendukung kepentingan Mesir ataupun Palestina. Tindakan seperti itu justru membantu agenda-agenda pihak luar untuk memecah belah hubungan bangsa Arab disamping memancing keributan di kawasan. Dalam tulisanya, yang dimuat Al-Ahram, Sabtu (26/2/2011) Abdul Mun’im sengaja menyebar fitnah dan permusuhan antara bangsa Arab, terutama merusak hubungan baik Mesir dan Palestina selama ini. Dengan ini Hamas meminta dewan militer Mesir untuk menghentikan semua bentuk propaganda yang bertujuan memperburuk citra salah satu pihak . Hamas juga meminta para pemuda dan para pemimpin di lapangan untuk mengungkap dan menelanjangi niat busuk orang-orang ini dan jangan biarkan ia mengambil kesempatan dari revolusi Mesir untuk melancarkan niat busuknya. Dalam pada itu, Hamas memuji sejumlah asosiasi wartawan dan media Mesir yang menolak propaganda tersebut. Ia minta semua pihak bekerja untuk menghentikann semua upaya untuk menghancurkan hubungan kedua belah pihak, seperti dilakukan Abdul Munim dan Usamah Saraya. Dalam tulisanya yang berjudul “Politik Luar Negeri dalam Revolusi Mesir” Abdul Mun’im menyebut sejumlah masalah diantaranya menyebut peran Jalur Gaza, tanpa logika dan tidak adil. Iapun mengajak yang lainya untuk bersikap memusuhi dan memperburuk citra rakyat Palestina berikut pemerintah dan faksi perlawananya di Gaza. Hamas menyebutkan, sebenarnya kami ingin menyelesaikan masalah ini ke dewan militer Mesir. Supaya memberikan sanksi pada Abdul Munim dan Usamah Saraya dan yang lainya yang telah berlaku sewenang-wenang terhadap kami secara zalim. (asy) |