![]() |
Alkubt – Infopalestina: Surat kabar Kuwait Al Jaridah edisi Ahad (6/3), mempublikasikan dokumen yang menegaskan bahwa kedua putra Presiden Mesir Hosni Mubarak yang terguling menerima komisi besar dari kesepakatan untuk meneruskan ekspor gas Mesir untuk entitas Zionis. Menurut dokumen yang diterbitkan oleh surat kabar Kuwait ini, Gamal dan Alaa Mubarak menerima komisi sebesar 2,5% dari kontrak senilai 2,5 miliar dolar. Perundingn dalam hal ini telah dicapai antara para pejabat Zionis dan mantan Menteri Perminyakan Mesir Sameh Fahmi dan pengusaha Hussein Salem yang merupakan orang dekat dengan keluarga Mubarak, pada awal tahun 2005. Kontrak tersebut untuk mengekspor 1,7 miliar meter kubik gas setiap tahun melalui konsorsium Mesir-Israel untuk Mediterania Timur kepada Perusahaan Listrik Zionis. Proses ekspor ini dimulai pada Februari 2008. Mesir yakin 40% dari gas alam Mesir yang diekspor ke entitas Zionis Israel digunakan dalam produksi listrik. Pada bulan Desember 2010 lalu, ada empat perusahaan Zionis yang menandatangani kontrak selama dua puluh tahun yang nilainya mencapai sepuluh miliar dolar untuk impor gas alam Mesir. (asw) |