Gaza – PIP: Sejumlah keluarga tawanan mengungkapkan kekagetanya atas pernyataan Goldstone yang menyatakan, “Kalau seandainya dirinya mempunyai sejumlah data tentang kondisi sesungguhnya di Gaza saat diterbitkanya laporan ini, namun kenyataanya berbeda”
Keluarga tawanan mengungkapkan kekecewaanya, setelah mereka berharap laporan tersebut dapat mendorong kemungkinan diadilinya para pemimpin Zionis atas kebiadaban mereka terhadap rakyat Palestina.
Dengan demikian, pencabutan laporan dari Goldstone merupakan prahara bencana bagi seluruh keluarga korban agrsi Zionis yang selama ini menunggu-nunggu sanksi diterapkan pada para penjahat Zionis.
Sejumlah keluarga mengungkapkan keterkejutanya saat diwawancarai bito informasi Hamas di Gaza, Senin (4/4). Mereka menyebutkan, mundurnya Goldstone dari laporan tersebut merupakan pukulan keras kepada sejumlah lembaga dan kantor HAM internasional yang telah berupaya menampilkan sedikit dari rasa prikemanusiaan mereka terhadap rakyat Palestina.
Keluarga Abu Askar misalnya, yang diwakili oleh Muhammad Abu Askar, orang tua dua syuhada yang disebut-sebut dalam laporan Goldstone sebagai saksi kebiadaban Zionis. Ia mengatakan, tatkala terbitnya laporan tersebut, ada perasaan ada titik terang mengenai keadilan. Walau laporan tersebut menyamakan antara korban dan pelaku kejahatan. Akan tetapi laporan tersebut mengecam Israel. Saya yakin pencabutan laporan ini merupakan efek dari intimidasi dan provokasi yang dilakukan Zionis terhadap keluarga Goldstone. Namun tentu hal ini bukan alasan dibenarkannya mencabut laporan tersebut. (asy)
|