Khurtum – PIP: Jubir resmi angkatan bersenjata Sudan berjanji akan merespon tuntutan warganya untuk menghadang setiap upaya pelanggaran yang dilakukan oleh dinas intelijen Zionis di luar negeri Mossad di Negara bagian timur Sudan. Kolonel Khaled Saad mengisyaratkan, pemerintahnya akan melakukan langkah-langkah untuk menghadang pelanggaran udara Zionis, seperti yang terjadi Selasa kemarin, dimana dengan seenaknya, pesawat tempur Zionis melessakan rudalnya menghantam satu mobil yang sedang melaju di Port Sudan. Segala langkah akan ditempuh untuk menanggulangi masalah ini, selain langkah diplomatic tentunya sebagai langkah pertama.
Saat menjelaskan, serangan rudal Zionis terhadap salah satu mobil dilakukan oleh dua pesawat Zionis yang masuk ke zona udara Sudan.
Sementara itu, menteri pertahanan Sudan, Abdurahim Muhammad Husain dalam pernyataanya mengatakan, pihaknya mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besar atas keluarga korban. Pihaknya sudah berbicara dengan para pemimpin keamanan di kawasan, agar peristiwa ini tidak terjadi kembali. Angkatan bersenjatanya akan melakukan perlindungan terhadap warga, baik dari laut, udara maupun daratnya. Walaupun perairan laut merah sangat luas. Departemen keamanan dalam hal ini juga telah mengutus delegasi untuk menyelidiki kasus tersebut, kurang dari satu jam paska kejadian.
Ia menjelaskan, sikap Sudan sudah jelas dalam masalah Palestina dan Islam. Ia mengatakan, kami digempur karena kami mengibarkan bendera syariah Islam. Oleh karena itu, kami menjadi target serangan. Namun darah para syuhada tidak akan tumpah sia-sia, ungkapnya. (asy) www.infopalestina.com