Jerman Tidak Akan Akui Negara Palestina Tanpa Persetujuan Entitas Zionis

 

Berlin – PIP: Jerman menegaskan tidak akan pernah mengakui negera Palestina tanpa persetujuan dari pihak Zionis, menyusul isyarat presiden Perancis Nicolas Sarkozi yang memungkinkan negaranya mengakui negara Palestina tahun ini.

Kemarin, Rabu (4/5) melalui juru bicaranya, Stephen St Cibert, sebelum kunjungan Mahmud Ababs ke Jerman setelah melakukan penanda tanganan kesepakatan rekonsilaisi dengan gerakan "Hamas". St Cibert menambahkan, sikap politik negeranya tidak berubah, sebagaimana dijelaskan penasehat politik, Angelo Miracle, setelah melakukan pembicaraan dengan perdana menteri Zionis Benyamin Netanyahu pada April kemarin. Ia mennganggap pengakuan sepihak terhadap negara Palestina tidak akan menduukung tujuan utama yang itu menciptakan solusi dalam kedua negara.

Saat ini, Jerman sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Dan dalam kaitan ini, presiden Nicolas Sarkozi mengisyaratkan bahwa pihaknya mungkin saja mengakui negara Palestina, sebagaimana dilasir sebuah majalah Express pada hari Rabu kemarin.

Sarkozi mengatakan, jika proses damai kembali digagas pada musim panas ini, Perancis akan mengatakan wajib meninggalkan pihak-pihak terkait untuk melakukan perundingan tanpa tergesa-gesa. Jika proses damai bisa dilakukan pada bukan September nanti, maka Perancis akan mengambil tanggung jawabnya dalam hal ini yaitu mengakui kedaulatan negara Palestina.(asy) www.infopalestina.com