Golan/Marwan Ras – PIP: Sumber harian Zionis menyebutkan, pemerintah Zionis beberapa saat yang lalu menyerahkan 10 jenazah syuhada yang gugur akibat bentrokan di Mujdal Syams Golan terjajah. Sementara menurut Reuther yang melansir dari tim Medis Libanon mengatakan, terdapa 10 syuhada lainya di Marwan Ras, perbatasan Libanon Palestina 48.
Situs Zionis melalui jaringan internasional melaporkan, pihaknya telah menyerahkan dua jenazah syuhada yang tewas akibat tembakan serdadu Zionis menyusul aksi mereka dalam peringatan Nakbah 63.
Sementara itu, dari pihak Libanon pihak Reuther menyebutkan, beberapa saat yang lalu, jumlah syuhada dari Marwan Ras di perbatasan Libanon Utara Palestina meningkat menjadi 10 syuhada, selain puluhan warga terluka.
Di pihak lain, keamanan Libanon menyebutkan, 10 warga Palestina minimal gugur syahid, Ahad (15/5) setelah ditembak mati oleh pasukan Zionis saat menggelar aksi peringatan Nakbah. Ia menyebutkan, 100 orang terluka akibat tembakan Zionis di Marwan Ras.
Sebelumnya, ratusan demonstrasi menggelar aksinya di depan perbatasan Israel. Mereka memperingati Nakbah ke 63 di sejumlah wilayah perbatasan. Dalam pada itu, pasukan Zionis sudah di siap menghadang mereka dengan persenjataan lengkap. Mereka dilempari batu dan botol bekas. Sementara serdadu membalasnya dengan tembakan senjata otomatis, bom dan gas air mata.
Di pihak lain, TV Aljazeera melaporkan, empat orang meninggal syahid serta puluhan warga Suriah luka0luka di dekat perbatasan Mujdal Syams di Golan jajahan Israel. Awalnya para demonstran berniat memasuki wilayah Golan yang disambut pasukan dengan tembakan.
Sementara menurut situs Yedeot Aharonot Israel menyebutkan, 30 warga Suriah bermaksud melintasai garis pengaman dan langsung disambut dengan tembakan dari pihak serdadu Zionis. Akibatnya 20 diantara mereka terluka, sebagianya dikabarkan luka parah. Pihak militer Zionis mengumumkan kesiapan siagaan di wilayah, sejumlah mobil ambulans sudah disiapsiagakan untuk mengevakuasi korban.
Sementara berdasarkan laporan dari harian Israel, Maarev menyebutkan, sebanyak 10.000 warga Suriah dan Palestina melakukan aksi bersama. Mereka berupaya mendekati wilayah perbatasan Suriah dan memasukinya secara illegal. (asy) www.infopalestina.com