Hayyah: Rekonsiliasi Tingkatkan Program Perlawanan

 

Gaza – PIP: Anggota parlemen Palestina sekaligus anggota biro politik gerakan perlawanan Hamas, Kholil Hayyah menegaskan, sejumlah pertemuan dan diskusi untuk mencapai kesepakatan dalam pembentukan pemerintahan Palestina masih berlangsung. Ia membantah pihaknya telah sampai pada kesepakatan akhir terkait nama presiden dan menteri-menterinya pada pemerintahan mendatang antara gerakan Hamas dan Fatah.

Dalam wawancaranya dengan divisi informasi gerakan Hamas, Ahad (22/5) Hayyah menegaskan, pihaknya menolak menyerahkan masalah ini pada keinginan dunia internasional serta persayaratan untuk mengakui Entitas bagi pemerintahan mendatang. Ia justru minta dunia mengakui pemerintahan ini.

Dalam pembahasanya, pemimpin Palestina ini mengatakan, kami yang akan menentukan pemerintahan mendatang sesuai dengan kapasitas nasionalisme dan profesionalismenya yang dapat menjaga kepentingan Palestina. Dunia lah yang seharusnya mengakui pemerintahan kita.

Pada pertemuan terakhri di Kairo kita menyepakati criteria serta syarat-syarat menteri. Bahwa mereka harus dari kalangan professional dan dapat bekerja sama dengan pemerintahan selama satu tahun. Hingga saat ini, kami masih memperluas pembicaraan dengan seluruh elemen bangsa Palestina.

Dalam kaitan ini, Hayyah mengatakan, kesepakatan rekonsiliasi justru telah meningkatkan program perlawanan dan mendorong siapapun untuk menghormatinya. Siapapun yang berfikiran untuk mengisolasi atau meminggirkan Hamas dari kancah perpolitikan Palestina maka ia telah salah. Kami siap menghadapi semua tantangan hingga kota pemilihan, kami tidak mengkhawatirkanya, ungkap Hayyah. (asy) www.infopalestina.com