Gaza – PIP: Gempuran roket Zionis kemarin Rabu (24/8) telah membunuh dua mujahid brigage Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, sementara satu lainya luka-luka. Dengan demikian jumlah korban syahid dari JI bertambah jadi tiga orang dan empat lainya luka.

Pernyataan ini diungkapkan, Adham Abu Salmiyah, jubir komite tinggi emergency Palestina pada infopalestina kemarin. Ia mengatakan, pemuda Athiyah Mahmud Muqat (20 tahun) akhirnya meninggal dengan luka-luka disekujur tubuhnya, akibat tembakan roket Israel kea rah kumpulan orang di jalan terwongan. Disebutkan, korban tiba di rumah sakit Al-Syifa dengan kondisi badan yang sudah tercerai berai.

Sementara JI berjanji akan melakukan pembalasan atas gugurnya sejumlah personelnya.

Sebelumnya dua warga terluka parah akibat gempuran udara Zionis terbaru ke Syujaeyah, timur Gaza. dua korban lainya luka-luka akibat tembakan pesawat tempur di jalan Nazar Syujaeyah.

Abu Salmiyah mengatakan, pihaknya masih mencari jasad seorang kakek, Ismael Amum (65 tahun) yang tubuhnya tercerai berai akibat tembakan rudal Israel ke sekolah menengah pertama di Kamp Al-Barij.

Sementara menurut Brigade Al-Quds, satu mujahidnya gugur syahid dan dua lainya luka-luka dalam rangkaian serangan Zionis ke Rafah, selatan Gaza, sebagai bentuk pelanggaran pertama yang dilakukan Israel setelah nota kesepahaman untuk menghentikan penembakan dari kedua belah pihak. (asy)