[ 08/03/2012 - 12:57 ] |
Ramallah – PIP: Tim Pencari Fakta Palestina hari Rabu (7/3) petang menegaskan bom yang meledak di daerah Sair di propinsi Hebron, wilayah selatan Tepi Barat, yang mengakibatkan gugurnya dua orang bocah Palestina Hamzah dan Zayid Jaradat adalah sebuah mortir Zionis yang ada di lokasi yang digunakan latihan militer Zionis Israel. Hasil Tim Pencari Fakta terkait peristiwa tersebut menyebutkan, gugurnya dua bocah Zayid Jaradat (12) dan Hamzah Jaradat (13) serta melukai dua orang bocah dan seorang warga lainnya, adalah karena ledakan mortir yang ditinggalkan pasukan penjajah Zionis Israel di daerah Sair di propinsi Hebron. Mortir tersebut berkaliber 62 mm. Sementara itu Pusat Penjinak Ranjau Palestina telah meminta entitas Zionis Israel agar menyerahkan peta ladang ranjau yang tersebar di sejumlah wilayah di Tepi Barat, yang sering mengakibatkan terjadinya peristiwa ledakan yang menyebabkan korban gugur dan terluka di kalangan warga Palestina. Pusat Penjinak Ranjau Palestina menyatakan, ada sejumlah proyek untuk dilaksanakan bekerja sama dengan PBB untuk menghilangkan ranjau dan benda-benda yang mencurigakan dari wilayah Palestina yang diduduki Israel. Satu-satunya yang menghalangi pelaksanaan proyek tersebut adalah rintangan Israel sehingga menambah jumlah korban warga yang tidak berdosa. Karena itu membutuhkan campur tangan internasional dari masyarakat internasional terutama tim kuartet internasional. (asw) |