[ 09/04/2012 - 07:20 ] |
Kairo – PIIP: Untuk ke 14 kalinya sejak meletusnya revolusi Mesir pada 25 Januari tahun lalu, sejumlah orang tak dikenal meledakan saluran pipa gas dari Mesir ke Entitas Zionis dan Jordania di utara Sinai. Sumber keamanan menyebutkan, ledakanterjadi di utara Sunai, dekat pintu masuk kota Raish. Hingga kini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas peledakan tersebut. Perlu diebutkan, kesepakatan penyaluran gas antara Mesir dan Zionis telah ditanda tangani pada era Mubarak yang tentu tidak disetujui oleh rakyatnya sendiri. Lebih-lebih diketahui bahwa Zionis tidak pernah membayar pada Mesir atas gasnya tersebut. Pada bulan Nopember kemarin, pemerintah Mesir mengumumkan akan mengetatkan pengamanan di sepanjang jalur pipa tersebut dengan memanfaatkan personil keamanan atau agen Arab gunung. Sebuah sumber resmi di Perusahaan gas Mesir (GASCO) yang memegang pengoperasian gas untuk entitas Zionis dan Yordania mengatakan, pemboman yang terus berulang menargetkan telah merugikan pemerintah senilai satu miliar pounds atau setara dengan $ 166.000.000 dollar AS.Disamping biaya penggantian dan renovasi pipa sekitar 100 juta pound dan biaya asuransi untuk £ 40.000.000 lebih dari 30 juta dollar AS. (asy) |