Hamas Tolak Kunjungan Non Palestina ke al Quds

[ 03/05/2012 - 12:52 ]

Gaza – PIP: Gerakan Perlawanan Islam Hamas kembali menegaskan sikapnya yang menolak kunjungan non Palestina ke kota al Quds selama di bawah pendudukan Zionis Israel. Hamas menegaskan kunjungan ke al Quds selama di bawah pendudukan Israel sama dengan “normalisasi dan bantuan gratis untuk mempromosikan Israel sebagai pemimpin perdamaian dan kebebasan agama.”

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Biro Penerangan Gerakan, Hamas mengatakan, “Mengomentari apa yang dilakukan beberapa tokoh dan institusi resmi dengan mengunjungi kota al Quds, kami di gerakan Hamas selain menyerukan pentingnya gerakan aktif baik di tingkat rakyat maupun pemerintah untuk melindungi al Quds dan masjid al Aqsha serta pembebasan keduanya dari penjajah Zionis yang mengancam penghapusan keduanya dan melakukan yahudisasi, maka kami kembali menegaskan sikap kami yang menolak kunjungan ke al Quds selama di bawah pendudukan penjajah Zionis Israel.”

Hamas menambahkan, “Kami menegaskan bahwa satu-satunya pihak yang diuntungkan dari kunjungan tersebut adalah entitas Zionis Israel yang di manfaatkan untuk membebaskan isolasi yang dialaminya sekaligus mempromosikannya sebagai promotor perdamaian dan kebebasan agama, sementara setiap hari terus melakukan kebijakan permusuhan dan terror terhadap rakyat Palestina, tanah dan tempat-tempat sucinya.”

Hamas menilai semua kunjungan ke al Quds selama kota suci ini masih di bawah pendudukan penjajah Zionis Israel tidak lain adalah bentuk normalisasi dan bantuan gratis untuk penjajah Israel. Hamas menyerukan seluruh rakyat Arab dan umat Islam untuk mengambil langkah-langkah serius dalam memboikot penjajah Zionis Israel dan mengaktifkan aksi solidaritas untuk membela dan mendukung warga al Quds sampai pembebasan tanah mereka dan mengembalikan hak-hak rakyat Palestina yang dirampas. (asw)